Akhir Desember 2014 lalu, saya dan suami pulang ke Solo untuk menikmati libur akhir tahun plus tahun baruan di Solo. Sebelum ke solo, mama sempat ngomong kalo sepertinya sudah lama saya ga dapat “tamu bulanan”, saya Cuma jawab.. iya ya? Soalnya sejak 3 bulan berturut-turut sejak menikah belum “isi”, saya akhirnya ga suka ngitung lagi tanggal pertama dapat “ tamu bulanan”, ga serajin awal-awal setelah nikah :p
Kami tiba di rumah mertua sudah larut malam, dan setelah berbincang sebentar, kami langsung beristirahat. Kesokan harinya, kami masih bersitirahat di rumah. Hari berikutnya kami pergi ke Pasar Malam untuk melihat Sekatenan bareng ibu dan bapak mertua. Kami juga mampir ke Masjid Agung Surakarta dan membeli nasi liwet disana. Enaakk sekali… disana saya kepikiran terus ucapan mama yang menduga bahwa saya hamil. Akhirnya sepulang dari Sekatenan, saya mampir ke minimarket untuk membeli alat tes kehamilan, saya ga sabar untuk menggunakannya.. namun katanya waktu penggunaan terbaik adalah di pagi hari. Ya sudah, saya harus bersabar menunggu esok hari tiba. Keesokan harinya, saya pun langsung melakukan tes pack. Saya deg-degan nunggu alat tespack itu bekerja.. dan setelah 5 menit ditunggu ..taraaa… hasilnya garis merah 2 namun, yang satunya masih samar ..
Saat itu saya excited namun juga gugup dan bingung. Pokoknya campur aduk. Saya langsung membangunkan suami dan kami pun terharu melihat hasilnya. Namun saya agak ragu karena yang satu garisnya agak samar, sehingga belum yakin 100% kalo saya beneran hamil. Saya memberitahu keluarga dan mereka pun bahagia pastinya.. karena akan jadi cucu pertama untuk masing-masing keluarga. Untuk lebih meyakinkan, saya nitip mama mertua untuk membelikan alat tespack dengan merk lain. Sesudah pulang kerja, mama mertua membelikannya dan saya coba esok paginya. Alhamdulillah.. garisnya merahnya lebih jelas.. jadi kalo misal garis masih samar, coba ulang lagi ya tes pack nya 🙂
Disitu kami hampir 100% percaya kalo saya sedang hamil .. nah, keluarga menyarankan agar segera periksa ke bidan or dokter untuk memastikan. Ya udah akhirnya sebelum balik ke Bekasi, saya ke bidan di dekat rumah mertua. Bu bidan menanyakan kapan tanggal terakhir aku menstruasi dan saya menjawabnya dengan kira-kira karena ga ingat pastinya. Sama bidan kemudian di kasi obat, vitamin si lebih tepatnya.. pertama-tama mengetahui bahwa saya sedang mengandung buah hati, senang tapi agak cemas juga.. namun saya kemudian berusaha positif thinking dan berdoa biar tenang.
Setibanya di Jakarta, saya banyak mencari informasi tentang kehamilan, maklum masih newbie .. dari mulai browsing, download ebook, beli buku kehamilan dan juga paling sering browsing apa yang boleh dan ga boleh dimakan sama ibu hamil …
Kemudian saya juga langsung ke bidan dekat rumah dan diperiksa, namun karena masih muda banget belum kerasa apa-apa.. *ya iyalah.. akhirnya hanya di beri vitamin… saya masih bingung sebenarnya bidan or dokter yang nantinya akan rutin saya kunjungi setiap bulannya. Karena memegang kartu BPJS, akhirnya saya mendatangi salah satu klinik di dekat rumah. Disana saya dirujuk ke salah satu bidan yang bekerjasama dengan klinik, yaitu Bidan Khadijah. Namun saya masih ragu untuk kesana. Akhirnya saya memutuskan untuk ke rumah sakit ibu dan anak “Hermina”, disana saya memilih dokter Nina, karena saya merasa akan lebih nyaman dengan dokter perempuan. Selain itu niatnya ingin USG, untuk lebih memastikan benar nggak kalo saya hamil *teuteup*
Dokter Nina ramah dan baik, aku pun ga ragu bertanya banyak hal.. dan setelah di USG, alhamdulillah aku di nyatakan benar positif hamil. Hal itu terlihat dari hasil USG yang menunjukkan ada janin di rahim, meskipun masih sangat kecil.. see u nak :*
Sejak itulah, aku rutin mengkonsumsi obat yang di berikan oleh Dr. Nina. Dua 2 minggu kemudian saya mendatangi bidan yang di rujuk oleh BPJS yang bernama Bidan Khadijah, alhamdulillah banget bidannya senior dan baik banget. Karena obat masih ada, akhirnya saya hanya di periksa BB, tekanan darah dan di berikan nasihat-nasihat olehnya. Alhamdulillah selama trimester pertama sampai saat ini trimester dua, saya tidak mengalami masalah berarti selama kehamilan. Paling diawal-awal terkadang muntah sehabis makan. Saya masih aktif ngajar dan menjalankan aktivitas lainnya. Namun di trimester pertama, saya sempat sakit yang lumayan yaitu demam, batuk, pilek. Sepertinya saya kecapekan setelah melakukan perjalanan ke Cirebon. Alhamdulillah, dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi serta vitamin, ga sampai seminggu sembuh..
Sejak saat itu, saya lebih memperhatikan aktivitas dan pola makan. Kalo dulu bisa banget kemana-mana cuek dan kadang makan semaunya. Tapi sejak mengandung, saya berusaha lebih memperhatikan asupan gizi yang masuk ke tubuh saya, karena saya menyadari apa yang saya makan akan berpengaruh terhadap janinnya karena ia menyerap apa yang saya konsumsi. Jadi, kita makan bukan hanya sekedar makan, ada manusia kecil yang sedang tumbuh di dalam diri saya. Jemari tangan dan kaki yang menggemaskan sedang tumbuh, mata dan telinga mulai terbentuk dan sel-sel otak tumbuh dengan cepat. Makanan yang kita pilih harus makanan yang baik. Singkatnya, makan dengan baik merupakan hadiah pertama dan terbaik yang dapat saya berikan kepada sang buah hati. Apa manfaat makanan yang baik bagi calon bayi kita? Dari hasil bacaan buku “Kitab Hamil Terlengkap” karya Heidi Murkoff yang masih saya ingat antara lain :
- Bayi kita akan lahir dengan berat yang wajar
- Perkembangan otak yang baik
- Penurunan resiko cacat lahir tertentu
- Menurunkan kebiasaan makan yang baik saat anak memasuki usia balita.
Selain bayi, kita pun pihak yang diuntungkan dengan pola makan yang baik karena bisa meningkatkan peluang kehamilan yang aman seperti menurunkan resiko komplikasi, anemia, dapat mengurangi mual, muntah, kelelahan, susah BAB, kondisi kejiwaan yang lebih seimbang dan pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat. Pola makan sehat intinya perpaduan yang baik dan seimbang dari protein, karbohidrat, mineral, vitamin, kalsium, zat besi, asam folat, lemak sehat dan kebutuhan gizi lainnya yang bisa di dapatkan dari misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, daging, ikan, telor, susu dll.
Di minggu ke-17, saya melakukan kontrol bulanan ditemani suami. Disana langsung tekanan darah darah, berat badan dan terakhir periksa denyut jantung janin. Tapi tau ga, lama di cari belum ketemu juga denyut jantungnya menggunakan doppler. Saya khawatir, sangat.. ingat pengalaman pertama USG ketika usia kandungan 6 minggu, waktu itu saya menemui dokter Nina di Hermina dan memastikan bahwa saya benar-benar sedang mengandung karena ga merasakan gejala-gelaja layaknya orang hamil. Tapi alhamdulillah setelah USG, saya di nyatakan benar positif hamil. Akhirnya oleh Bidan Khadijah di sarankan untuk USG di tempat anaknya yang kebetulan juga Dokter Kandungan di RSCM. Deg-degan rasanya sebelum di USG.. dan setelah USG, alhamdulillah kamu ternyata sangat aktif bergerak .. dan suatu waktu di layar menunjukkan wajah mungilmu ke kami.. langsung aja ayahmu memfotomu dari layar monitor.. dan ini beberapa hasilnya..
Selama hamil sampai memasuki usia 6 bulan saat ini, alhamdulillah saya masih bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan mungkin sama aktifnya ketika sebelum hamil. Sama kayak baby yang kata dokter aktif banget geraknya:). Ngerti kali ya kalo ibunya banyak yang harus di urusin (sok sibuk sayah). Tapi saya lebih tau diri saat hamil, kalo capek cepat istirahat 🙂 disamping ngajar di SMK ITACO dan mengkordinir Siswa Wirausaha, saya juga masih sanggup menjadi bagian dari panitia Pesta Wirausaha TDA bagian Marcomm, anter keluarga ke sebuah tempat wisata, olahraga di mall (kan di mall jalan kaki tu keliling, sama aja olah raga :p), anter siswa PKL di salah satu Bank Pemerintah di Gatot Subroto, datang ke seminar terutama yang berhubungan dengan wirausaha dan pendidikan, menghadiri undangan, mengurus siswa Ujian Nasional, menggalang donasi untuk siswa yang akan operasi dan menyampaikannya langsung, volunteer di Akber Bekasi, sharing tentang kemana setelah lulus SLTA ke adik kelas di almamater, membimbing siswa mengunjungi expo wirausaha, mengantar siswa hari pertama ke tempat kerja, membantu siswa mencari tempat kerja setelah UN dan yang paling menyita tenaga dan pikiran adalah ketika bersama-sama siswa mengadakan seminar wirausaha yang bisa mendatangkan 5 CEO sebagai pembicara dan 250 peserta. Cerita lengkapnya disini. Lebih lengkapnya simak yuk foto-foto dibawah ini *tepnarsis* *maafkan**siapinember* :))
Nah kalo beberapa catatan pribadi selama hamil si, saya ada beberapa yang menjadi pegangan. Mau tau ga? mau aja ya:) *maksa*
- Ga begadang, tidur maksimal jam 23.00
- Olah raga minimal jalan kaki dan gerakan senam hamil
- Ikut kelas senam hamil, paling ga bisa sharing sesama bumil 🙂
- Minum buah 3x sehari, sayur2x, susu 1x sehari, yang lain diseimbangkan aja..
- Minum air putih 8 gelas/hari
- Membatasi makan mie instan dan junk food
- Perbanyak doa, amal ibadah, berbuat baik, ngaji, dzikir, salawat dan sholat sunah (dhuha dll)
- Membuat to do list, berusaha mematuhinya dan langsung istirahat jika lelah
- Usahakan hati selalu bahagia apapun keadaannya..
Ada yang punya pegangan lainnya? share dunk bund 🙂
Saat ini saya masih berusaha untuk bisa mematuhinya.. doakan terus istiqomah ya..
Sangat menakjubkan 5 bulan yang sudah di lalui karena alhamdulillah ga ada kesulitan berarti, baby nya ga rewel, masih bisa aktif beraktivitas dll. Semoga 6 bulan jalan and still counting sampai bertemu dengan my baby nanti, selalu di berikan kesehatan, dilancarkan persalinannya, anak ibu sehat dan doa-doa baik lainnya.. doakan ya 🙂 makasihhh …
cerita ini diikutsertakan dalam
Leave a reply to cheila Cancel reply