SMK ITACO dan Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Jangan takut bermimpi, jangan takut bercita-cita besar meskipun belum tahu harus darimana mewujudkannya

Bulan ini kurang lebih pas setahun saya menggawangi SMK ITACO, sebuah institusi yang mungkin pada awalnya tak terpikirkan sampai akhirnya saya melihat banyak kenyataan pahit ketika mengajar di tempat saya mengajar pertama kali terpaksa putus sekolah karena tunggakan biaya yang cukup tinggi padahal dia tinggal setahun lagi lulus SMK. Meskipun saya berusaha membantunya dengan mencarikan orang tua asuh, namun orang tuanya tetap tidak mengizinkannya untuk bersekolah karena dengan anaknya bekerja, bisa mambantu ekonomi keluarganya. Ternyata setelah melihat banyak fakta di lapangan, banyak anak-anak yang terancam tidak mampu melanjutkan ke jenjang SLTA karena kondisi ekonomi.

Berdasar pengalaman sebagai guru sejak 2009, dimana saya melihat masih banyak ketidakadilan pemerataan pendidikan dan melihat pengalaman pahit siswa saya yang harus drop out meskipun baik dan berprestasi, mendorong saya untuk membuka institusi pendidikan meskipun awalnya semua nampak mustahil dan sekedar ingin menampung anak-anak yang tidak mampu melanjutkan ke SLTA dengan membekalinya keterampilan komputer. Berbekal dorongan dari atasan tempatku bekerja dan juga memberikan modal pinjaman lunak, saya membeli beberapa unit meja, kursi dan komputer sebagai sarana awal belajar kami.

Apa yang saya lakukan masih jauh dari apa yang seharusnya bisa saya lakukan, namun dengan segala keterbatasan kami ingin mencoba sedikit menyalakan lilin di kehidupan mereka lewat mengikutsertakan di kelas-kelas Akademi Berbagi, praktek kewirausahaan, pembekalan soft skills dan hard skills, pembekalan akhlak, saya bersyukur saat ini siswa SMK Itaco telah selesai melaksanakan PKL di industri sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak untuk kehidupan mereka nanti, ada yang di PT. Tosso, PT. Binder, Harian Radar Bekasi, Carrefour, bahkan ada yang di Waskita.

Saya ingin bersama-sama mereka mengembangkan pendidikan yang memanusiakan dan menghasilkan anak-anak dengan karakter yang kuat dan tidak gampang menyerah, meyakinkan mereka bahwa selama mereka optimis masa depan masih bisa di rubah. Kami saat ini sedang gencar mengkampanyekan kewirausahaan siswa, dimana selain untuk membantu operasional juga untuk membentuk jiwa wirausaha mereka sejak dini. Bukan saya yang banyak mengajari mereka, namun justru mereka lah yang banyak mengajari saya untuk tetap berjalan seburuk apapun keadaannya. Saya jadi lebih bersyukur melihat betapa mereka tetap ceria dalam situasi sesulit apapun.

Melihat perjalanan ke belakang, periode satu tahun ini yang sudah kami lakukan adalah:

1. Mewajibkan siswa mengikuti kelas Akademi Berbagi Bekasi, sehingga mereka bisa mendapatkan ilmu-ilmu langsung dari pakarnya seperti Public Speaking, cara memperoleh beasiswa, menulis, menjadi penyiar radio, membuat web series dan masih banyak lagi. Bahkan di tahun ajaran baru mendatang, saya mengundang siapapun yang ingin mengajar namun khusus siswa untuk berbagi ilmu, untuk yang tertarik bisa isi form berikut : http://www.siswawirausaha.com/form-volunteer-mengajar/

Bersama Suci di Akademi Berbagi Bekasi ttg "Tips Beasiswa ke LN"
Bersama Suci di Akademi Berbagi Bekasi ttg “Tips Beasiswa ke LN”

2.  Jurusan kami adalah Teknik Komputer Jaringan, namun kami juga dibekali kemampuan design grafis dengan menggunakan Corel Draw dan Photoshop. Selain itu, untuk mengasah jiwa kewirusahaan sejak dini, kami menekuni sebuah usaha yaitu jasa design, mug printing, pin, jasa perbaikan komputer, membantu event bahkan beberapa bulan lalu kami berhasil diliput oleh Harian Rakyat Bekasi. Kami sangat bangga dan semakin memacu semangat wirausaha kami dan kami pun bisa membantu biaya transport siswa kami. Saat ini kami sedang mengambangkan portal sekaligus marketplace sederhana dari produk siswa/i SMK/SMP sederajat di http://www.siswawirausaha.com/ dimana SMK Itaco menjadi pilot project untuk program ini.

Mengerjakan Pesanan Costomer
Mengerjakan Pesanan Costomer

3. Kemampuan berbicara di depan umum juga menjadi penting untuk mereka dimana para guru sering meminta untuk mempresentasikan sesuatu baik kelompok atau sendiri meskipun awalnya  merasa takut tapi akhirnya mereka menyadari kemampuan ini penting untuk masa depannya, selain itu untuk belajar berkomunikasi mereka sering mengikuti kegiatan dan acara diluar sekolah yang juag menambah wawasan seperti acara mengikuti acara Festival Sukses Mulia bersama komunitas Tangan di Atas Bekasi, Blogger Bekasi, berkunjung ke @atamerica,  melakukan kegiatan berkebun dengan Bekasi Berkebun, kegiatan outbond di Mang Ajo Karawang dan bahkan beberapa kali kami terlibat langsung di dalamnya.

Presentasi Kelompok
Presentasi Kelompok

4. Mengenalkan pemanfaatan IT sejak dini, sehingga saya mewajibkan mereka mempunyai blog masing-masing, selain mengisi juga blog SMK Itaco, mempunyai akun twitter, mengelola website, dan juga mengumpulkan tugas dengan memanfaatkan email/blog/sosial media.

Mengerjakan Tugas
Mengerjakan Tugas

Ketika banyak yang menanyakan darimana saya bisa membiayai sekolah ini sedangkan siswa kami mayoritas kurang mampu, saya ingin mencoba menguraikannya. Saya awalnya mendapatkan pinjaman dari atasan saya yang mendorong saya untuk mengelola sebuah institusi, dari kas pribadi, seiring berjalannya waktu beberapa temanku yang sejak 2009 membantu siswaku dengan menjadi orang tua asuh kemudian kembali menawarkan diri menjadi orang tua asuh untuk siswa SMK Itaco, selebihnya saya sering mengambil pekerjaan freelance seperti menjadi fasilitator perpustakaan untuk program perpus seru dari Coca Cola Foundation, menjadi asisten dokter sekaligus dosen UIN Jakarta, Dr. Syarief, penulis lepas, dan terakhir membangun bisnis centre bersama siswa/i SMK Itaco. Alhamdulillah sejauh ini kami masih bisa terus berjalan, bisa menggaji guru meskipun belum besar, membiayai operasional dan juga mendukung kegiatan siswa.

Masih banyak tantangan di depan. Harapanku semoga SMK Itaco bisa menjadi sekolah yang terus bisa memberikan manfaat terutama untuk orang-orang yang kurang mampu dan mengajarkan banyak hal. Saya berharap semoga pendidikan di Indonesia akan bisa lebih merata terutama untuk kalangan yang kurang mampu, karena pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Bangsa Indonesia akan menjadi negara yang maju, jika semua anak bangsanya mendapatkan kesempatan mengeyam pendidikan dengan layak.

Untuk teman2 yang juga ingin menjadi orang tua asuh bagi mereka, bisa dengan mendownload proposal di bawah ini ya..

Proposal Beasiswa 20132014


Posted

in

by

Tags:

Comments

4 responses to “SMK ITACO dan Pendidikan Berkualitas untuk Semua”

  1. mysukmana Avatar
    mysukmana

    wah ibu guru juga, desain grafis juga bu?

  2. suzieicus Avatar

    halo pak, maap baru reply … lg jarang nge-blog 😦
    iya anak2 belajar design juga hehe, kalo aku blm terlalu bisa ..

  3. suria riza Avatar

    Icussss kerennnn

    1. suzieicus Avatar

      aakkk.. makasih banyak makk ud baca, support terus yaaa..muahhh2

Leave a comment