Andaikan R.A Kartini dan pahlawan nasional wanita lainnya saat ini masih ada, pasti dia bangga dengan kiprah wanita saat ini. Sudah banyak wanita yang berkarya di berbagai bidang untuk memberikan kontribusi lebih banyak kepada wanita lainnya dan masyarakat umumnya. Sejak era Kartini banyak muncul wanita-wanita hebat dan ikut memajukkan bangsa Indonesia. Sebutlah misalnya Martha Tilaar pemilik Sariayu, Karen Agustiawan CEO Pertamina, Nia Dinata Sutradara dan Produser film, bahkan Indonesia pun pernah memiliki presiden wanita yaitu Ibu Megawati dan masih banyak nama-nama lainnya. Mereka mengabdi di bidangnya masing-masing sesuai dengan talent-talent yang dimiliknya. Yang ga kalah keren juga wanita-wanita hebat di sekitar kita baik yang mengabdikan diri sebagai ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu yang bekerja tentunya dengan tidak mengesampingkan perannya sebagai ibu rumah tangga. Tapi jangan salah, di era digital saat ini selain berperan sebagai ibu rumah tangga, banyak wanita juga yang memanfaatkan dunia online untuk tetap berkontribusi salah satunya dengan menekuni bisnis online, membentuk komunitas perempuan, berbagi ilmu yang dimilikiya, penulis lepas, freelancer dll.
KEB, Inspirasi Perempuan: Kami ada untuk Berbagi
Selain itu dunia digital juga telah membantu para wanita untuk terus menunjukkan eksistensinya untuk hal-hal yang positif. Salah satunya dengan dibentuknya komunitas-komunitas wanita dengan beragam kegiatan baik online maupun offline. Pastinya pernah juga mendengar Komunitas Emak Blogger (KEB)? Seperti apa yang tertulis di websitenya …
Kumpulan Emak Blogger atau yang biasa disebut KEB adalah komunitas blogger perempuan Indonesia. Anggotanya terdiri dari ratusan blogger perempuan dari berbagai komunitas blogger Indonesia, baik yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri. KEB digagas oleh emak blogger Mira Sahid pada tanggal 18 Januari 2012 melalui laman group Facebook dan dalam waktu 1 hari 100-an lebih blogger perempuan, baik yang masih aktif ngeblog maupun tidak, bergabung di group ini. Member KEB secara rutin saling berbagi inspirasi, informasi, motivasi dan karya melalui blognya masing-masing dan berdiskusi di Facebook Group KEB.
KEB berbagi inspirasi satu sama lain melalui tulisan di blognya. Sering juga membuat kelas online tentang menulis dan blogging. Banyak emak-emak keren yang ada di sini seperti Mba Mira, Mba Indah, Mba Irma, Mba Haya, Mba Wylvera, Mba Carolina, Mba Lala, Mba Lusiana, Mba Waya dan masih banyak lagi. Puncaknya adalah ketika KEB berhasil menghelat acara penganugrahan Srikandi Blogger 2013 untuk mengapresiasi kiprah para wanita baik online maupun offline.
Perjalanan Srikandi Blogger 2013
Ide awal Srikndi Blogger berasal dari Founder KEB sendiri yaitu Mba Mira Sahid yang kemudian disambut baik oleh Board dan Makmin sekaligus meyakinkan Mba Mira bahwa acara ini akan bisa diwujudkan dan mengambil moment bertepatan dengan bulan Kartini dilahirkan. Awalnya saya ingin daftar, namun ternyata setelah dilihat umur blog saya kurang dari 2 tahun yang menjadi persyaratannya, hehe ..
Meskipun saya tidak terlalu intens mengikuti seleksi selanjutnya namun saya sangat mengapresiasi semangat wanita yang tergabung di grup KEB untuk mengikutinya ditambah motivasi-motivasi yang diberikan board dan makmin. Kemudian tercatatlah sebanyak 150 wanita hebat mendaftarkan dirinya di ajang ini. Setelah melalui proses yang cukup mendebarkan, maka kemudian terpilihlah 50 besar. Kemudian Makpan (Emak Panitia) yang di ketuai oleh emak keren yaitu Mba Wylvera harus berjibaku menetapkan 10 finalis yang akan melaju ke babak final. Setau saya dibabak ini lebih seru lagi karena para emak diberikan tugas seperti membuat tulisan dan lain-lain namun emak-emak ini dengan semangat 45 berusaha memberikan karya yang terbaik. Profil ke-10 finalis tersebut bisa diintip di blog Mba Sinta disini. Kemudian Makpan bekerja lebih keras untuk menyiapkan acara puncak penganugrahan Srikandi Blogger 2013. Saya pribadi salut dengan apa telah dilakukan Mba Mira dkk, tidak mudah menghelat acara akbar ini. Pencarian tempat, dana, pengisi acara dll menjadi dinamika tersendiri. Bukan tanpa kendala, namun rasa optimis dan semangat terus berjuang menglahkan segalanya. Sehingga akhirnya hambatan tersebut satu persatu mulai bisa teratasi dan banyak pihak yang turun tangan untuk mensukseskannya. Dari mulai pihak sponsor, media, rekan komunitas dan masih banyak lagi. Akhirnya hari yang dinantikan tiba, 28 April menjadi salah satu moment yang tidak terlupakan di penghujung bulan April ini.
Puncak Acara Srikandi Blogger 2013
Di minggu pagi yang ceria, setelah membereskan rumah saya bersiap menghadiri acara puncak penganugrahan Srikandi Blogger 2013 yang mengambil tempat di Gedung F, Kemdikbud Senayan. Dalam perjalanan kali ini saya menggunakan 3 moda transportasi untuk sampai kesana. Pertama saya mengendarai motor kesayangan saya menuju Stasiun Cakung untuk kemudian dilanjutkan dengan KRL yang merupakan transportasi umum favorit saya (jika tidak sedang penuh :p) dan terakhir saya naik busway untuk sampai kesana.
Saya langsung menuju ke lantai 6 Gedung F Kemdikbud untuk menjadi saksi karya wanita-wanita hebat disana. Acara disambut oleh tarian dodogeran sebagai pembuka yang ditampilkan dengan manis oleh anaik-adik dari SDIT Insal Kamil asuhan dari Bu Betty Risnaleni yang juga sangat menginspirasi saya di bidang pendidikan. Kemudian dilanjutkan oleh penampilan monolog Mba Wylvery yang sangat menyentuh para hadirin disana. Acara ini dipandu oleh duo MC heboh yang sudah tidak asing lagi yaitu Arie Goik dan Mba Aulia. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin dengan sangat syahdu oleh Mba Tri Saptra. Kemudian acara dilanjutkan oleh sambutan dari Pendiri Komunitas Emak Blogger yaitu Mba Mira Sahid, dengan langkah mantap Mba Mira menuju panggung dan memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Mba Mira mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama panitia dan tak lupa kepada orang terdekat yaitu suami dan anak tercinta, karena tanpa dukungan mereka mustahil Mba Mira dan emak-emak keren lainnya bisa berkiprah sejauh ini. Keren Mba.. kemudian Mba Mira memanggil semua pengurus KEB baik board, makmin maupun makpan yang tentunya sama kerennya berkontribusi positif selama ini. Mba Mira memperkenalkan mereka satu persatu. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Mba Mira dan diberikan kepada Mba Ajeng dari Asean Blogger dan juga Blogger Bekasi. Acara kemudian lanjut ke games dimana gamesnya cukup unik dan seru dimana peserta diminta untuk cepet-cepetan ngetwit dengan clue yang harus diminta ke Mba Indah Juli dan Mba Mira Sahid, akhirnya dua orang yang ngetwit tercepat berhak mendapatkan voucher Carrefour senilai masing-masing Rp.200.000 jatuh ke tangan Heru dan Mba Echa. wiuhhh .. mupeng 😀 , tapi itu belum seberapa dibanding hadiah yang bejibun di panggung sana yang aselik bikin muber (mupeng berat *OOT). Ada laptop, tablet, kulkas,netbook, televisi, paket kosmetik dan masih banyak lagi.
Acara kemudian berlanjut dengan drama “Berani Kotor itu Baik” yang dibawakan apik oleh Mba Ani, Mba Sammy dan si kecil Kayla yang merupakan putri dari Mba Indah Juli. Akting mareka ga kalah sama artis sinetron stripping deh 🙂 kisah ini terinspirasi dari buku Cerita di Balik Noda dari Rinso yang dikompilasi dengan baik oleh Mba Fira Basuki. Dalam ceritanya Kayla dimarahin sang bunda karena bermain kotor-kotoran dan dilihat oleh sang tante yang kemudian membela sang anak serta memberikan pengertian pada sang ibu bahwa meskipun kotor setelah bermain namun anak belajar, jika sang anak harus selalu bersih maka dia tidak bisa belajar mengeksplor kemampuan dirinya. Sang tante mengatakan, untuk urusan kotor jangan khawatir, serahkan saja pada ahlinya yaitu Rinso anti noda, dijamin pakaian akan kinclong seperti sedia kala. Penonton yang hadir pun memberikan aplause meriah setelah drama berakhir. Kemudian acara harus break untuk ishoma. Kali ini menunya ga kalah istimewa yaitu ayam bakar, wuih porsinya pas banget untuk saya yang suka makan banyak :p setelah itu saya sholat dzuhur di masjid yang terletak di areal gedung Kemdikbud. Sayang sekali pas saya masuk kembali sudah dibagian akhir penampilan putri Mba Wiwi yang luar biasa yaitu menyanyi dengan bermain gitar yaitu Yasmin Amira. Hikss.. ulang donk :p . Acara seru berikutnya adalah fashion show dari putri/i dari anggota KEB yang banyak menyedot perhatian peserta yang hadir. Hadirin dibuat lucu, gemes oleh tingkah polah mereka dan yang paling menyita perhatian hadirin adalah ketika putri Mba Indah mogok berlenggak-lenggok dan memeluk sang bunda. Hehhe, semua hadirin tertawa geli dan akhirnya sang putri melanjutkan jalannya dengan ditemani sang bunda 😀 setelah putra/i tampil sekarang giliran sang emak yang dikomando oleh Tetah cantik, Mba Irma yang berfashion ria dengan balutan busana cantik dari Azza dan makeup ciamik dari Wardah kosmetik. Kemudian masuk ke sesi sambutan yang di sampaikan oleh Mba Astrid selaku perwakilan dari Acer Indonesia. Dalam sambutannya Mba Astrid mengatakan senang bekerjasama dengan KEB dimana Acer senang bisa bekerjasama dengan KEB mensuppport acara ini. Mba Astrid mengatakan mengapresiasi kegiatan KEB baik online maupun offiline untuk pengembangan kaum perempuan. Setelah mensupport para guru dengan Guraru nya, Acer kini membidik perempuan untuk mensupport kegiatan-kegiatannya.
Jreng … jreng …. *drumroll* acara segera mamasuki puncak dan kira-kira siapakah Srikandi yang beruntung mendapatkan mahkota Srikandi Blogger 2013? Hmmm, saya bisa merasakan bahwa semua finalis deg-degan menanti pengumuman tersebut. Para finalis dipanggil ke depan satu persatu diiringi lagu bunda yang dibawakan syahdu oleh Mba Fiki Maulani dan Mba Echa. Wuihhh saya sampe merinding mendengar duet mereka, keren banget! Mba Indah kemudian memandu acara puncak penganugrahan ini dan menceritakan perjalanan Srikandi Blogger dari awal. Mba Indah mengaku bahwa makpan cukup kesulitan menentukan siapakah pemenangnya mengingat prestasi para finalis yang memukau, namun untuk menjaga keobjektifan penilaian maka ada satu juri tamu yaitu Mba Mubarika, founder dan Chief Business Officer di idblognetwork.com. kemudian ditampilkan profil para finalis yang kesemuanya sangat luar biasa dan layak menjadi pemenang di ajang ini. Ada seorang penulis, penerjemah, ahli SEO, bahkan yang membuat saya kagum adalah Mba Anazkia, seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) yang datang jauh-jauh dari Kualalumpur serta aktif bersama komunitas Blogger Bertuah dengan kegiatan Blogger Hibah Sejuta Buku (BHSB) yang membantu pasokan buku-buku ke berbagai daerah di Indonesia yang minim fasilitas taman bacaannya dan tentunya prestasi emak-emak lainnya yang ga kalah keren. Buat saya mereka semuanya sudah menjadi pemenang!! Dan berikut merupakan daftar pemenang di Penganugrahan Srikandi Blogger 2013.
Acer Srikandi Blogger Persahabatan : Myra Anastasia. Mendapatkan 1 unit Acer Aspire E1-471. paket rinso (2 dus) & wardah
Acer Srikandi Favorit : Mba Anazkia. Mendapatkan 1 unit Acer Aspire E1-471. paket rinso (2 dus) & wardah
Acer Srikandi Blogger : Mba Alaika Abdullah. Mendapatkan 1 unit Acer Aspire V5-471PG (touchscreen notebook), paket Rinso (2 dus) & Paket Wardah, serta mewakili KEB di Asean Blogger di Solo.
Acer Srikandi Lifetime Achievement : Bunda Yati Rachmat. Mendapatkan TV, paket rinso & wardah.
Acer Blogger Inspiratif : Mba Haya Aliya Zaki. Mendapatkan TV, paket rinso & wardah
7 finalis mendapatkan TV Samsung, Paket rinso, paket Wardah
Ke-7 finalis yang ga kalah kerennya itu adalah: Mba Dina Begum, Mba Diadjeng Laraswati, Mba Eka Mayya, Mba Nchie Hanie, Mba Octaviani Nur Hasanah, Mba Shinta Reis dan Mba Winda Krisnadefa. selamat semuanya 🙂
Sebenarnya Mba Haya masuk 50 besar Srikandi Blogger ini, namun mengingat kontribusi terhadap KEB dan prestasinya Mba Haya mendapatkan penghargaan blogger inspiratif, Mba Haya pernah memberikan kelas penulisan online di KEB serta terus memotivasi anggota-anggota lainnya untuk terus menulis dan ngeblog. Ga kalah keren juga adalah Bunda Yati Rachmat yang telah berusia 75 tahun dengan 5 cucu namun masih aktif ngeblog, hal tersebut menunjukkan bahwa usia bukan menjadi penghalang untuk berkarya. Selamat kepada semuanya, kalian sangat menginspirasi yang hadir dan saya khususnya untuk terus berkarya. Era digital saat ini lebuh memudahkan kami, para wanita untuk secara aktif di bidang masing-masing memberikan perubahan yang lebih baik. seperti kita tahu wanita merupakan pilar keluarga dan juga negara, sehingga maju tidaknya suatu negara tergantung ada peran wanitnya, merekalah Kartini-Kartini masa kini, Kartini di era digital. Kemudian acara ditutup oleh games yang ga kalah seru yaitu memperagakan gaya mencuci baju dan yang paling heboh mendapatkan hadiah, wuihh semua hadirin tergelak melihat aksi mereka yang fantastis di atas panggung! dan terakhir adalah pengumuman pemenang lomba livetweet, busana terbaik, twit terpopuler dan twitpic terbaik. Lomba twitpict oleh Mba Ria, most twit dimenangkan oleh Mas Herdis Suryatna dan Mba Caroline dengan livetweet terpopuler dan berhak mendapatkan blender Electrolux, Acer Iconia dan kulkas dan Best dress dimenangkan oleh Echa dengan dandanan serunya mengantarkan Mba Echa membawa pulang sebuah kulkas. Selamat untuk semaunya 🙂
Aku dan Inspirasi Srikandi Blogger 2013
Melihat penganugrahan Srikandi Blogger 2013, saya semakin terinspirasi untuk juga bisa berkarya di bidang yang saya geluti. Melihat prestasi mereka, membuat saya bertanya pada diri apakah yang sudah saya berikan pada keluarga? Teman? Masyarakat? Apakah kehadiran saya bisa membawa manfaat bagi orang lain? Karena saya percaya bahwa sebaiknya-baiknya manusia adalah yang membawa manfaat. Saya juga ingin berprestasi seperti emak-emak keren disana apalagi mereka mayoritas sudah berkeluarga namun sudah bisa memiliki prestasi gemilang. Bagaimana disela-sela kesibukan mereka mengurus anak dan rumah tangga, namun masih bisa tetap berkarya dan memberikan kontribusi positif. Nah harusnya saya yang belum menikah bisa lebih berkarya karena belum mempunyai kewajiban mengurus rumah tangga sehingga memiliki waktu lebih banyak.
Alhamdulillah di bulan ini genap setahun saya bersama Akademi Berbagi Bekasi. Akademi Berbagi merupakan gerakan sosial nirlaba yang bertujuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan dll. Bentuknya adalah kelas pendek yang diajar oleh para praktisi. Sudah 18 kelas yang kami inisiasi dalam kurun waktu satu tahun ini. Awal membentuk Akber di Bekasi, saya hanya bermodal keinginan untuk belajar dan ingin mengajak lebih banyak lagi orang untuk belajar dan berbagi. Diperjalanan, banyak yang membantu sehingga kami masih ada hingga kini. Para relawan, guru, murid, donatur ruangan, dan juga teman-teman lainnya. Insya Allah bulan ini kami akan membuat kelas yang cukup besar dengan tema “Empowering Community” bersama Shafiq Pontoh yang rencananya akan digelar tanggal 18 Mei di Nic’s Cafe. Jangan lupa pada datang yaaa …. *modus* kami ingin mengundang masyarakat dan juga komunitas-komunitas untuk belajar bersama-sama. Banyak suka duka menjalankan Akber, namun jika kita ikhlas maka yang ada hanya suka karena saya yakin the more we give, the more we get 🙂 dari acara Srikandi Blogger 2013, saya mendapatkan spirit lebih untuk terus menyebarkan virus berbagi melalui Akademi Berbagi Bekasi dan saya mempunyai mimpi Akber bisa menjadi learning centre bagi siapapun yang ingin belajar. Aamiin …
Bulan ini pun tepat setahun saya bersama SMK ITACO dimana saya awalnya hanya ingin membantu anak-anak yang terancam tidak mampu melanjutkan ke jenjang SLTA karena kondisi ekonomi. Berdasar pengalaman sebagai guru sejak 2009, dimana saya melihat masih banyak ketidakadilan pemerataan pendidikan di negeri ini. Tergerak oleh pengalaman saat saya harus kehilangan salah satu siswa terbaik saya disekolah lama yang terpaksa harus putus sekolah karena harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga mengdorong saya untuk membantu mereka akan harapan pendidikan dan masa depan yang lebih baik. Dengan modal pinjaman dan pribadi saya membeli beberapa unit meja, kursi dan komputer sebagai sarana awal belajar kami. Setahun ini saya bersyukur karena banyak pihak yang turut mambantu baik sebagai orang tua asuh, pengajar, dan pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya ingin menyalakan lilin di kehidupan mereka lewat kelas-kelas Akademi Berbagi, praktek kewirausahaan, pembekalan soft skills dan hard skills, saya bersyukur 20 anak tersebut saat ini sedang melaksanakan PKL di industri sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman lebih banyak untuk kehidupan mereka nanti. Masih banyak tantangan di depan namun optimislah yang menjadi sandaran saya. Saya berharap suatu saat kami memiliki tempat sendiri yang layak sehingga kami bisa membantu lebih banyak dan berkarya lebih besar. Ajang Srikandi Blogger 2013 menginspirasi saya untuk terus persisten dengan apa yang menjadi concern saya dan saya yakin Allah bersama orang-orang yang berusaha. Terima kasih semuanya 🙂
SUSI SUKAESIH PERSONAL BLOG 
Leave a comment